Eps 4. RESENSI 3726 MDPL
Nama: Shazia Fadhilla Widodo
Kelas: XI-G
Novel 3726 MDPL
Identitas Buku
Judul buku |
: |
3726 MDPL |
Pengarang |
: |
Nurwina Sari |
Penerbit |
: |
Romancious |
Tanggal Terbit |
: |
Cetakan pertama, Agustus 2024 |
ISBN |
: |
978-623-310-259-9 |
Tebal halaman |
: |
280 halaman |
Lebar |
: |
13 cm |
Panjang |
: |
19 cm |
Berat |
: |
150 gr |
Harga |
: |
Rp130.000,00 |
Resensi Pembuka:
Buku
ini mengisahkan seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan yang memiliki perasaan
yang ia pendam selama 4 tahun lamanya, karena sabar dan kebijaksanaannya,
bernama Rangga Raja. Perasaan itu disimpan kuat-kuat, diistimewakan, dan
dipertahankan untuk mahasiswi yang sama fakultasnya dengan Rangga, yakni Andini
Hangura, sekaligus adik tingkat yang berprestasi di fakultasnya.
Hari-hari
sang Rangga Raja, ia jalani dengan aktivitas perkuliahan dengan tekun dan tabah.
Lelaki yang sudah berada di semester akhir itu, masih disibukkan dengan skripsi
kuliah dan tugas-tugas lainnya. Namun terkadang, masih bisa meluangkan waktu
untuk bisa bercengkrama dan berbaur dengan teman-temannya. Dan selalu mengagumi
Andini Hangura.
Bagi Rangga, untuk mendapatkan sesuatu yang indah, butuh perjuangan dan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Seperti Gunung Rinjani 3726 MDPL yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sinopsis:
Kan kuarungi 7 laut samudra, 'kan kudaki pegunungan Himalaya.
Bumi adalah paru-paru dunia yang menjadi salah satu harapan bagi seluruh umat manusia untuk terus bisa melanjutkan kehidupannya. Dan Bumi akan terasa sepi dan hampa bila tidak ada yang menghuninya. Dari sekian banyaknya manusia, Rangga Raja, anak Fakultas Kehutanan adalah salah satu contoh manusia yang bisa kita tiru budi pekertinya.
Namun, apakah ini hanya sekedar cerita tentang anugerah dan seisinya?
Apapun 'kan kulakukan 'tuk dirimu, sayang. Oh, Penjaga Hatiku.
Kelebihan Buku:
·
Cerita
yang seru juga membawa hati dan imajinasi bisa masuk ke dalam ceritanya.
·
Suka
banget sama ilustrasi-ilustrasi gambarnya.
· Majas
yang dibawakan indah banget dan antar kalimat per kalimatnya juga ditulis. Jadi
tanpa sadar, ternyata bisa begini, ya.
· Buat
yang suka buku yang mengasah untuk berpikir kritis dan menyukai kosata kata baru. Recommended, banget.
·
Peletakan
tanda baca juga pas dan dapat dipahami oleh pembaca.
· Kadang
kala, merasa ada bagian plot yang bosan tiba-tiba dibawa lagi semangatnya oleh
si kesukaan pemeran utama yang datang menghampiri atau kejadian yang tanpa
diduga-duga muncul dalam sebuah cerita. Membuat semakin ingin terus-terusan
membacanya.
· Bonus,
dapat belajar banyak hal mengenai kehutanan dan bahasa ilmiah tentang berbagai
alam. Seperti, apa yang akan terjadi jika hutan rusak (jawaban. Tingkat erosi
semakin besar, bumi akan mengalami kerusakan ekosistem, dan mulai mengalami
kekeringan.), seberapa luas permukaan di Bumi (jawaban. 510,1 juta km2.),
lalu pohon yang memiliki nama ilmiah Swietenia
mahagoni (Bahasa Indonesia nya, pohon mahoni berdaun kecil.), dan sebagainya.
·
Dapat
mempelajari makna tentang kehidupan. “Bumi
tidak akan bertahan lama bila tidak ada yang menjaganya.”, kataku.
·
Fokus
dalam meraih cita-cita dan tujuan, juga impian orang tua.
· Bisa
belajar dari watak seorang Rangga Raja yang halus pada semua orang namun tetap
terus tegar dalam menempuh kehidupan. Menyukai petualangan dan bisa menjaga
alam-rimba-raya. Dan dapat bersabar untuk terus belajar dan memahami dalam
kebijaksanaan agar bisa mendapatkan sang pujaan hati.
· Dan
cinta bukan hanya sekedar untuk dimiliki, tetapi juga untuk dimengerti dan
dapat mendalami arti ketulusan yang setia untuk saling menjaga.
· Endingnya, berhasil bikin aku nangis sejadi-jadinya.
Kelemahan Buku:
· Selebihnya
dari penulisan buku ini adalah kalimat berat. Harus membuat saya sebagai
pembaca terkadang perlu memutar otak, untuk bisa memahami apa yang disampaikan
oleh penulis.
· Ceritanya
yang kadang membuat bosan, itu juga diperkuat dengan kalimat Rangga yang
mengatakan, “Di cerita gue yang
membosankan ini, semoga lo tetap betah jadi tokoh utamanya.” Karena dia
mengatakannya. Aku maafkan, hehe.
· Ending-nya bikin benci, tapi udah takdir. Seperti kata Rangga, ”Berarti, di bumi, selalu ada seseorang yang hanya bisa dikagumi, tapi tak bisa dimiliki.”.
Resensi
Penutup:
Kesimpulannya, perjalanan yang
bukan hanya terfokus oleh jalannya suatu cerita cinta yang rumit, tetapi juga selalu
belajar untuk selalu sabar dan perlahan untuk mendapatkan sesuatu yang ingin.
Lalu, fokus yang harus dikejar dan diutamakan adalah masa depan, dan selalu
ingat, apa keinginan Orang tua yang belum kamu capai.
Bagian cerita yang seru dan
pembawaan cerita yang bikin deg-deg-an juga
sangat seru untuk dibaca. Banyak ilmu dan pelajaran yang bisa diperoleh dari buku
ini. Pembawaan bahasa juga struktur kalimat juga sudah bagus sekali.
Dan saya harap, kurang-lebih
buku ini agar bisa diperluas lagi alur ceritanya. Ada bagian alur yang belum
diketahui kepada para pembaca, setidaknya bisa diberitahu kenapa kejadian alur
ini bisa terjadi. Supaya para pembaca bisa tidak dihantui oleh rasa penasaran
dan akhirnya bisa tertidur nyenyak.
Terima kasih.